Article Detail
Workshop Pendekatan STEM dan Model PjBL
Di penghujung bulan Agustus tepatnya
pada hari Jumat dan Sabtu, 30 dan 31 Agustus 2024, bertempat di SD Tarakanita
Ngembesan dilaksanakan kegiatan Hari Studi Guru (HSG) mengambil tema Workshop Pendekatan STEM dan Model
PJBL dengan Narasumber Bapak Muh. Tammimudin H, ST, MT dan Bapak Fadjar Noer H,
S.Si.M.Ed dari BBGP DIY
Hari pertama disampaikan materi
Pendekatan STEM oleh Bapak Muh. Tammimudin H, ST, M. Menurut beliau pendekatan
pembelajaran STEM (Science,
Technology, Engineering, and Mathematics) adalah suatu pendekatan pembelajaran
berbasis proyek yang mengintegrasikan konsep-konsep matematika, sains, dan
engineering dalam kurikulum. Metode ini dirancang untuk membantu siswa
mempelajari dan menerapkan pembelajaran STEM dalam kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran berbasis STEM menciptakan lingkungan yang memotivasi siswa
untuk menghubungkan pengetahuan dan keterampilan dari berbagai bidang STEM.
Metode belajar STEM mencoba mengatasi tantangan dalam pendidikan abad ke-21
dengan mengajarkan siswa untuk berpikir secara inovatif, berkolaborasi, dan
menghadapi masalah dalam kehidupan nyata.
Menerapkan metode belajar STEM, siswa tidak hanya akan memperoleh
pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam bidang STEM, tetapi juga
mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, dan pemecahan
masalah.
Hari Kedua, para guru mendapatkan materi
tentang model pembelajaran PjBL (Project Base Learning) yang disampaikan oleh
Bapak Fadjar Noer H, S.Si.M.Ed. Model Project Based
Learning mencakup kegiatan menyelesaikan masalah, pengambilan keputusan, ketrampilan
melakukan investigasi dan ketrampilan membuat karya. Peserta didik harus fokus pada penyelesaian
masalah atau pertanyaan
yang memandu mereka untuk memahami konsep dan prinsip yang
terkait dengan proyek.
PjBL erat hubungannya dengan Pendekatan STEM. Pembelajaran
menggunakan pendekatan STEM dapat diintegrasikan dengan model pembelajaran PjBL dengan
menggunakan proyek sebagai metode pembelajaran. Secara umum, PjBL mengikutsertakan
keterlibatan aktif siswa dalam situasi otentik melalui praktek belajar mandiri. Dengan
menerapkan pembelajaran STEM
menjadi salah satu bentuk atau cara baru yang akan mampu
meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa.
Berpikir kreatif
merupakan suatu proses berpikir yang menghasilkan bermacam-macam kemungkinan ide secara
luas dan beragam. Sehingga peserta didik mampu membangun menciptakan sesuatu yang
baru, berbeda dari yang lain, mampu membangun pengetahuan yang telah ada pada peserta didik,
memandang dan mengolah informasi dari sudut pandang berbeda, mampu menciptakan solusi untuk
memecahkan masalah. Kemampuan berpikir kreatif perlu dikembangkan oleh siswa karena
memiliki manfaat yaitu dapat
menumbuhkan pemikiran yang kritis dan inovatif. Penggunaan model
pembelajaran yang tepat dan
sesuai dalam pelajaran mampu meningkatkan
keaktifan siswa, minat belajar siswa, pemahaman siswa dan meningkatkan kemampuan
berbikir kreatif siswa.
#workshoppembelajaran
#cerdasberintegritas
#sdtarakanitangembesan
#excellentinscienceandculture
#pendidikankaraktertarakanita
-
there are no comments yet