Article Detail
Ketika Pribadi Lebih dari Profesi
Belajar adalah kemauan yang disertai dengan usaha untuk memperoleh kepandaian atau ilmu. Belajar dapat dimana saja, kapan saja, dan juga dengan siapa saja. Belajar tidak mengenal usia, baik dari sejak bayi sampai dengan usia lanjut. Begitu pula dengan seorang pendidik, agar menjadi pendidik yang lebih dari pendidik maka harus mau tetap belajar dari berbagai macam hal untuk mengasah kemampuan yang sudah dimiliki agar semakin berkembang. Belajar disini tidak hanya belajar dari segi pengetahuan namun juga dari segi kepribadian.
Sabtu, 15 Juni 2019 SD Tarakanita Ngembesan mengadakan kegiatan Hari Study Guru (HSG) dari pukul 08.00 – 14.00 yang diikuti oleh seluruh guru SD Tarakanita Ngembesan dan perwakilan dari Yayasan Tarakanita Wilayah Yogyakarta. Kegiatan HSG ini dipandu oleh Bapak Slamet Nugraha sebagai narasumber. Beliau mengupas buku yang berjudul Pribadi di Atas Garis (Ketika Pribadi Lebih dari Profesi). Buku itu berisikan tentang profesionalitas, hal-hal apa saja yang dimiliki, dan hal-hal apa saja yang dilakukan oleh seseorang yang profesionalitas di atas garis. Seseorang yang dikatakan professional tidak hanya sebatas mampu menyelesaikan tanggungjawabnya, namun lebih dari itu, yakni mengembangkan apa yang sudah dimiliki dengan menekankan pada kepribadian dan semangat untuk melayani lebih dari profesinya.
-
there are no comments yet