MENGENANG PARA PENDAHULU SD TARAKANITA NGEMBESAN

Hari itu Sabtu, 2 November 2013, tepat Hari Arwah Orang Beriman, panas terik tak dihiraukan oleh rombongan peziarah yang terdiri atas para guru, karyawan, dan siswa. Ya, hari itu sekolah bersafari untuk “Nyekar” ke makam para pendahulu. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh keluarga besar SD Tarakanita Ngembesan sebagai salah satu kegiatan dalam memperingati Hari Carolus Borromeus.
Kegiatan nyekar diadakan dengan tujuan untuk menghormati, mendoakan, dan mengenang jasa para pendahulu sekolah. Ada empat pemakaman yang dikunjungi yaitu Gondoarum, Nglempong, Ngembesan, dan Manggungsari. Di empat makam tersebut, kami berdoa di makam Bapak Herman Yoseph Mujiono, Bapak Yohanes Muharso, Bapak Martinus Sukidi, Bapak Ireneus Hardi Warsito, dan Ibu Maria Pujowiyoto. Kelima tokoh tersebut adalah para pamong dan tokoh masyarakat yang telah merelakan tenaga, waktu, pikiran, bahkan harta miliknya untuk sekolah Tarakanita Ngembesan baik pada awal berdirinya maupun dalam proses selanjutnya.
Karena keempat makam ada di empat tempat yang berbeda dan cukup berjauhan, maka tidak setiap makam dapat dikunjungi para siswa. Siswa yang bertempat tinggal tak jauh dari makam yang akan dikunjungi, berkumpul di suatu tempat tidak jauh dari makam, untuk menanti para guru karyawan dan bersama-sama ke makam yang dituju. Sebelum menabur bunga pada setiap makam para pendahulu, doa-doa dipanjatkan kepada Tuhan. Secara singkat disampaikan pula apa yang telah didharmabaktikannya. Setelah itu, dengan tertib dan khidmat para siswa, karyawan, dan guru pun menaburkan bunga di pusara mereka. Bunga-bunga pun ditaburkan pula di pusara-pusara yang lain di makam itu.
Akhirnya, nyekar pun selesai. Kenangan akan jasa dan pengorbanan para pendahulu dengan semua jasanya diharapkan mampu menyemangati para siswa untuk semakin tekun belajar dan kian memantapkan para guru dan karyawan untuk berkarya bagi SD Tarakanita Ngembesan tercinta. (Rien Widiyanto).