KEGIATAN MPLS SISWA SISWI SD TARAKANITA NGEMBESAN

Awal tahun pelajaran 2020/2021 sangatlah berbeda dengan awal tahun pelajaran yang sebelumnya. Tak hanya di SD Tarakanita Ngembesan, bahkan hampir seluruh sekolah di Indonesia mengalami hal yang sama. Pada awal tahun pelajaran, seluruh sekolah mengadakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). MPLS yang biasanya dilakukan bersama di sekolah, kini para siswa siswi melakukannya di rumah bersama ayah, ibu, kakak, dan saudara. Tak pernah menyerah, para Bapak/Ibu guru bekerja keras merencanakan kegiatan MPLS bersama para siswa siswi untuk mengenalkan SD Tarakanita Ngembesan.

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah di SD Tarakanita Ngembesan pada tahun pelajaran 2020/2021 dimulai pada tanggal 13 Juli 2020 hingga 17 Juli 2020 secara online. Waktu 5 hari dilakukan oleh para siswa siswi kelas bawah (kelas I hingga kelas III) dan waktu 3 hari dilakukan oleh para siswa siswi kelas atas (kelas IV hingga kelas VI). Materi yang disampaikan selama MPLS yakni Profil Sekolah, Mars SD Tarakanita Ngembesan, Visi dan Misi Sekolah, Pengenalan Bunda Elizabeth dan Santo Carollus Boromeus,  Lingkungan Sekolah, Pengenalan Bapak/Ibu Guru SD Tarakanita Ngembesan, Anak Mandiri, Peraturan Sekolah, Tata Krama, dan Sekolah Tanggap Bencana.

Setiap pagi Bapak/Ibu guru membagikan materi berupa video melalui WA group kelas dan memberikan tugas mandiri kepada para siswa siswi. Dengan melihat video yang diberikan, para siswa siswi melaksanakan tugas dengan mengumpulkan dokumentasi berupa foto, video, bahkan proyek. Siswa siswi SD Tarakanita Ngembesan melaksanakan tugas MPLS dengan sangat antusias dan dengan penuh semangat. Khususnya bagi siswa siswi kelas I yang baru masuk di SD Tarakanita Ngembesan. Siswa siswi kelas I sungguh menjalani proses pengenalan lingkungan sekolah dengan penuh antusias. Mereka memakai seragam yang baru dan mengekspresikan diri melalui rekaman video dengan wajah yang penuh kegembiraan. Siswa siswi SD Tarakanita Ngembesan tidak pernah menyerah untuk mengerjakan tugas dari Bapak/Ibu guru walaupun tidak bertatap muka karena pandemi corona ini. Dengan demikian, siswa siswi SD Tarakanita Ngembesan masih bersyukur karena dapat belajar bersama ayah, ibu, kakak, saudara, dan keluarga.