Article Detail

Panen Eco Enzyme

Rabu (10/3), SD Tarakanita Ngembesan memanen eco enzyme yang dibuat sejak tanggal 10 Desember 2020 yang lalu. Eco enzyme tersebut dibuat oleh Bapak Ariyanto berdasarkan pelatihan yang diikuti dalam HSPP (Hari Studi Pembantu Pelaksana) yang diselenggarakan tanggal 28 November 2020. Narasumber dalam HSPP tersebut adalah Bapak Paul Iskandar, salah seorang relawan Eco Enzyme Nusantara.

Proses pembuatan eco enzyme melibatkan seluruh guru dan karyawan SD Tarakanita Ngembesan, terutama dalam pengumpulan bahan sisa buah sebagai bahan utama eco enzyme. Bahan yang terkumpul kemudian diolah menjadi eco enzyme dengan tambahan molase dan air sesuai takaran yang disampaikan dalam pelatihan. Seluruh bahan kemudian dimasukkan ke dalam wadah dan ditutup rapat agar tidak terkontaminasi. Setelah satu minggu, penutup wadah dibuka dan campuran eco enzyme diaduk untuk mengeluarkan gas dan mengecek apakah larutan tersebut terkontaminasi atau tidak. Kegiatan tersebut diulang lagi satu bulan sejak pembuatan eco enzyme. Setelah itu, larutan dibiarkan hingga 3 bulan.

Eco enzyme yang dipanen di SD Tarakanita Ngembesan cukup banyak, sekitar 1 galon cairan eco enzyme. Cairan eco enzyme tersebut akan dimanfaatkan untuk memupuk tanaman yang ada di lingkungan sekolah.

 

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment