Article Detail
PENDIDIKAN KARAKTER ERA MILENIAL
Sabtu (25/11), dilaksanakan kegiatan Hari Studi
Guru (HSG) SD Tarakanita Ngembesan secara virtual. Pesertanya adalah seluruh
guru SD Tarakanita Ngembesan. HSG tersebut mengangkat tema Pendidikan Karakter
Era Milenial. Kegiatannya adalah mengupas buku berjudul Pendidikan Karakter Era
Milenial karangan Ir. Hendarman, M.Sc., Ph.D. oleh pemateri Ph. B. Setyo Bowo
Santoko, S.Pd. yang dimoderatori oleh P. Slamet Nugroho, S.Pd. bedah buku
tersebut berlangsung selama 2 jam, mulai dari pukul 08.00 sampai 10.00. Sebelumnya,
bapak dan ibu guru menyanyikan Mars Yayasan Tarakanita.
Menurut Hendarman, salah satu ciri utama
generasi milenial ditandai oleh peningkatan penggunaan dan keakraban dengan
komunikasi, media, dan teknologi digital. Karena dibesarkan oleh kemajuan
teknologi, generasi milenial memiliki ciri-ciri kreatif, informatif, memiliki
passion, dan produktif. Generasi ini merupakan generasi yang melibatkan
teknologi dalam segala aspek kehidupan.
Karakter adalah akumulasi dari kepribadian yang
terbentuk selama masa hidup seorang individu yang ditampilkan, kemudian
disesuaikan dengan nilai dan norma tertentu.
Generasi
milenial memiliki karakter yang cenderung mengarah pada hal yang ingin segala
sesuatunya itu serbacepat. Misalnya:
•
mau
makan yang serba cepat (gofood)
•
bepergian
ingin cepat (tidak mau menunggu lama-lama)
•
belanja
ingin lebih cepat (belanja online)
Budaya serbacepat itu dapat mempegaruhi watak
seseorang seperti sabar, hemat, dan daya juang.
Beberapa
nilai karakter penting bagi generasi milenial:
- tidak ingkar janji
- tidak menunda waktu
- tidak memanfaatkan kesempatan
- tidak menyerah
- tidak mengungkit masa lalu
- tidak menuduh
- tidak mencela orang
- tidak menyalahkan orang lain
- tidak rendah diri
- tidak menganggap remeh
- tidak mengutamakan kepentingan
pribadi
- tidak berpihak
- tidak memaksakan kehendak
- tidak membeo
- menjaga nama baik
- memahami pikiran orang
- menyampaikan kebenaran
- menyesuaikan diri
- menjaga kepercayaan
- mengakui kesalahan
- menahan diri
- disiplin diri
- bertanggung jawab
- berpikir kritis
- berkomunikasi dengan efektif
- tidak rendah diri
- mendengarkan kata orang lain
- mengatasi masalah bersama
- menunjukkan keteladanan
- rela berkorban
- toleransi
- mengemukakan pendapat
- mengambil resiko
- menginspirasi
- kerja sama
- berkomunikasi sederhana
- percaya diri
- membaca diri
- menghargai perbedaan
- membuat keputusan
- terbuka dan membuka diri
- belajar dari keberhasilan orang
lain
- memaknai kebanggaan
- bersikap peka terhadap
lingkungan
Dengan
adanya pendidikan karakter, diharapkan generasi milenial bisa lebih
memperhatikan dan memfilter setiap budaya yang masuk, dengan arti dapat memilah
mana yang baik dan mana yang buruk secara bijak.
-
there are no comments yet