Pandemi covid-19 sudah berjalan selama setahun. Semua sekolah melakukan BDR atau Belajar Dari Rumah. Hal tersebut membuat semakin hari para peserta didik mengalami kejenuhan dan kurang memahami pembelajaran. Hal ini terdapat pada survei yang dilakukan SD Tarakanita Ngembesan tentang keluh kesah para orang tua dalam menghadapi anak di rumah. Oleh karena itu, SD Tarakanita Ngembesan menyiapkan masa transisi untuk pembelajaran tatap muka di sekolah.

SD Tarakanita Ngembesan diberikan bimbingan dari Yayasan Tarakanita Kantor Wilayah Yogyakarta dengan melakukan visitasi dan monitoring agar SD Tarakanita Ngembesan lebih menyiapkan sarana prasarana, ruangan, peralatan, dan aturan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah yaitu surat keputusan bersama 4 menteri guna menyiapkan peserta didik masuk kembali dengan berbagai pertimbangan.

Ketika melakukan visitasi dan monitoring, Bapak Matheus Saparyanto, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Tarakanita Ngembesan memaparkan berbagai persiapan yang sudah disiapkan oleh tim satgas covid, tim sarpras, tim humas, dan tim psikososial. Pada saat visitasi dan monitoring, sekolah juga mempersiapkan materi sosialisasi yang akan disampaikan kepada orang tua / wali murid dan peserta didik. Setelah berbagai pemaparan disampaikan, tim visitasi dari Yayasan Tarakanita wilayah Yogyakarta melakukan pengamatan dan pengecekan terhadap ruang kelas dan peralatan yang akan digunakan untuk masa transisi sesuai dengan protokol kesehatan. Oleh karena itu, SD Tarakanita Ngembesan bisa lebih menyiapkan dengan matang masa transisi dan menunggu izin dari pemerintah ketika diperbolehkan pembelajaran tatap muka.

Pandemi covid-19 sudah berjalan selama setahun. Semua sekolah melakukan BDR atau Belajar Dari Rumah. Hal tersebut membuat semakin hari para peserta didik mengalami kejenuhan dan kurang memahami pembelajaran. Hal ini terdapat pada survei yang dilakukan SD Tarakanita Ngembesan tentang keluh kesah para orang tua dalam menghadapi anak di rumah. Oleh karena itu, SD Tarakanita Ngembesan menyiapkan masa transisi untuk pembelajaran tatap muka di sekolah.

SD Tarakanita Ngembesan diberikan bimbingan dari Yayasan Tarakanita Kantor Wilayah Yogyakarta dengan melakukan visitasi dan monitoring agar SD Tarakanita Ngembesan lebih menyiapkan sarana prasarana, ruangan, peralatan, dan aturan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah yaitu surat keputusan bersama 4 menteri guna menyiapkan peserta didik masuk kembali dengan berbagai pertimbangan.

Ketika melakukan visitasi dan monitoring, Bapak Matheus Saparyanto, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Tarakanita Ngembesan memaparkan berbagai persiapan yang sudah disiapkan oleh tim satgas covid, tim sarpras, tim humas, dan tim psikososial. Pada saat visitasi dan monitoring, sekolah juga mempersiapkan materi sosialisasi yang akan disampaikan kepada orang tua / wali murid dan peserta didik. Setelah berbagai pemaparan disampaikan, tim visitasi dari Yayasan Tarakanita wilayah Yogyakarta melakukan pengamatan dan pengecekan terhadap ruang kelas dan peralatan yang akan digunakan untuk masa transisi sesuai dengan protokol kesehatan. Oleh karena itu, SD Tarakanita Ngembesan bisa lebih menyiapkan dengan matang masa transisi dan menunggu izin dari pemerintah ketika diperbolehkan pembelajaran tatap muka.