Article Detail
Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka
Jumat-Sabtu
(13-14/10), SD Tarakanita Ngembesan menyelenggarakan workshop Implementasi
Kurikulum Merdeka (IKM) yang diikuti oleh kepala sekolah dan seluruh guru SD
Tarakanita Ngembesan yang berjumlah 10 orang. Kegiatan ini dapat terlaksana
dengan memanfaatkan dana BOS Kinerja yang didapatkan oleh SD Tarakanita
Ngembesan karena berhasil meningkatkan nilai rapor pendidikan dari tahun
sebelumnya. Narasumber workshop IKM di SD Tarakanita Ngembesan adalah Ibu Eni
Indarwati, M.Pd dan Ibu Agericharisma S.Pd. Ibu Eni Indarwati, M.Pd adalah
kepala sekolah SDN Wonosari I Gunungkidul, salah satu sekolah penggerak yang
berhasil mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan baik, sehingga menjadi
rujukan untuk studi tiru dari berbagai sekolah. Ibu Agericharisma, S.Pd adalah
salah satu guru di SDN Wonosari I yang sudah berpengalaman mengimplementasikan
Kurikulum Merdeka.
Workshop
IKM hari pertama diawali dengan pembukaan dan sambutan oleh Ibu Novi
Kristiyanti, S.Pd selaku kepala SD Tarakanita Ngembesan. Sebelum mulai membahas
materi, dilaksanakan sesi perkenalan, baik dari para peserta maupun narasumber
agar terjalin keakraban antara peserta dengan narasumber. Materi hari pertama
diawali dengan pembahasan pembuatan KOSP (Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan) yang disampaikan oleh Ibu Eni Indarwati, M.Pd. Ibu Eni menyampaikan
bagian-bagian dalam KOSP serta menjelaskannya dengan runtut dan jelas. Beliau
juga menyampaikan bahwa setiap tahun KOSP SDN Wonosari I diperbaharui dan ada
penambahan hal atau kegiatan baru yang belum banyak dilaksanakan oleh sekolah
lain. Hal itu dilakukan agar sekolah memiliki ciri khas dan menjadi daya tarik
tersendiri. Untuk KOSP tahun Pelajaran 2023/2024, SDN Wonosari I menambahkan Pendidikan
Khas Jogja, yaitu “NGAJENI” yang merupakan akronim dari ngapurancang, jempol,
nuwun sewu/ndherek langkung, nyuwun pangapunten, matur nuwun, mangga, dan
injih. Setelah pembahasan materi tentang KOSP ini, kegiatan dihentikan sejenak
untuk istirahat siang.
Materi
hari pertama dilanjutkan dengan pembahasan tujuan pembelajaran dan modul ajar
yang disampaikan oleh Ibu Age. Dalam sesi ini, para peserta diberi kesempatan
untuk praktik dan presentasi penyusunan tujuan pembelajaran. Ibu Age
menyampaikan 3 cara menyusun tujuan pembelajaran dari CP, namun untuk praktik
peserta workshop hanya menggunakan satu cara saja. Hari pertama diakhiri dengan
pembahasan singkat tentang modul ajar.
Workshop
IKM hari kedua diawali dengan materi Pembelajaran Paradigma Baru. Materi ini
disampaikan oleh Bu Eni dan Bu Age secara bergantian. Materi yang dibahas
meliputi pembelajaran berdiferensiasi dan asesmen. Pembelajaran berdiferensiasi
bertujuan agar seluruh peserta didik terlayani sesuai dengan kemampuan dan
potensi masing-masing, sehingga antara peserta didik yang satu dengan yang lain
tidak diperlakukan atau diberi target yang sama, namun menyesuaikan dengan
kemampuan masing-masing anak. Assesmen dilaksanakan untuk mengukur ketercapaian
proses pembelajaran dan tujuan pembelajaran. Asesmen dalam Kurikulum Merdeka
terdiri dari asesmen formatif dan asesmen sumatif, namun hanya asesmen sumatif
yang diperhitungakan dalam penyusunan Laporan Hasil Belajar (LHB) atau yang
sering dikenal dengan rapor.
Kegiatan
hari kedua diakhiri dengan pemaparan pengolahan nilai asesmen. Pengolahan nilai
asesmen bisa dilakukan secara kualitatif maupun kuantitatif. Namun sebelum
mengolah nilai, guru harus menyiapkan KKTP (Kriteria Ketuntasan Tujuan
Pembelajaran) sebagai acuan dalam pencapaian tujuan pembelajaran. KKTP antara
peserta didik reguler dibedakan dengan peserta didik yang berkebutuhan khusus.
Hasil pengolahan nilai kemudian dituangakan dalam Laporan Hasil Belajar yang
berupa nilai kuantitatif dan kualitatif.
Melalui kegiatan
workshop IKM ini, diharapkan para guru SD Tarakanita Ngembesan lebih memahami
Kurikulum Merdeka dan mengimplementasikannya dengan baik. Selain itu, kegiatan
workshop ini juga digunakan untuk bekal implementasi Kurikulum Merdeka secara
penuh, dari kelas I – VI pada tahun 2024/2025 mendatang, sehingga seluruh guru
lebih siap untuk mengimplementasikannya. Semoga melalui pemahaman yang baik
tentang Kurikulum Merdeka dan implementasi yang baik pula, SD Tarakanita
Ngembesan semaki maju dan berkembang. Salam Tarakanita…. (SPY).
-
there are no comments yet