WORKSHOP PENGAJARAN DI MASA PANDEMI

Jumat (12/3), guru kelas bawah SD Tarakanita Ngembesan mengikuti workshop daring berseri Pengajaran di Masa Pandemi yang diselenggarakan oleh Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Di antara tiga seri yang ditawarkan oleh penyelenggara, yakni: Nandur Urip di Masa Pandemi, Belajar Matematika yang Apa Adanya dan Ada Apanya dari Rumah, dan Literasi Anak, Apa dan Bagaimana?, tiga guru kelas bawah, yakni Rita Susana, S.Pd, Ph. B. Setyo Bowo Santoko, S.Pd, dan Bernadetta Pinti Yulianti, S.Pd, meminati seri Belajar Matematika yang Apa Adanya dan Ada Apanya dari Rumah.

Workshop Pengajaran di Masa Pandemi untuk SD Kelas Bawah tersebut dilaksanakan selama 2 jam, mulai jam 13.00 – 15.00 secara virtual menggunakan aplikasi zoom meeting. Pemateri dalam workshop tersebut adalah Christiyanti Aprinastuti, S.Si, M.Pd, yang saat ini aktif sebagai dosen PGSD Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Beliau juga peneliti di bidang kajian Mathematical Thinking untuk anak Sekolah Dasar.

Christiyanti Aprinastuti, S.Si, M.Pd menjelaskan maksud dari Belajar Matematika yang Apa Adanya dan Ada Apanya dari Rumah, sebagai berikut:

1. Belajar matematika, maksudnya memahami hakikat belajar matematika
2. Apa adanya, maksudnya berproses dengan situasi sekitar kita
3. Ada apanya, maksudnya dapat menumbuhkan mathematical Thinking

Perihal nomor 2 tersebut kiranya diperlukan saat guru mengajar secara daring atau pembelajaran jarak jauh, yakni dalam memilih media atau peraga yang ada di rumah. Sebagai contoh, ketika menjelaskan sudut bisa menggunakan media pintu, seberapa lebar pintu itu terbuka. Dengan memanfaatkan tangga ketika menjelaskan cara mengubah satuan panjang, atau saat memotong kue, anak diminta mendalami arti pecahan dengan membagi kue menjadi beberapa bagian yang sama besar.

Dengan contoh yang apa adanya di rumah tersebut diharapkan siswa menjadi mudah memahami materi pembelajaran matematika dengan rasa senang dan gembira, terlebih di saat pandemi tidak lekas berakhir ini. Penjelasan dari pemateri sungguh bermanfaat dan menambah wawasan, terlebih bagi guru kelas bawah SD Tarakanita Ngembesan peserta workshop, sebagai bekal dalam melaksanakan pembelajaran, khususnya matematika.