news
Rabu sampai dengan Senin tanggal 19 -31 Oktober 2016 suasana siang hingga sore di SD Tarakanita Ngembesan terasa berbeda. Hal itu dikarenakan adanya Sosialisasi Sekolah Siaga Bencana oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sleman di sekolah. Sosialisasi yang berlangsung selama delapan hari dari pk. 12.30 – 16.00 diikuti oleh seluruh guru dan karyawan SD Tarakanita Ngembesan, perwakilan orangtua siswa, komite sekolah, dan perwakilan siswa.
Pada hari Senin, 7 November 2016 berlangsung penandatanganan Naskah Kerjasama SD Tarakanita Ngembesan dan SMP St. Aloysius Turi berkaitan dengan Program Penererapan Sister School oleh BPBD Kabupaten Sleman. Adapun pertimbangan diadakannya kerjasama tersebut antara lain bahaya ancaman Gunung Merapi yang dapat erupsi secara periodik atau sewaktu-waktu, telah ditetapkannya kedua sekolah tersebut sebagai sekolah siaga bencana, kesepakatan mengungsi pada saat status Merapi siaga, dan pengalaman waktu kejadian erupsi Merapi tahun 2010.
Sirine berbunyi panjang terdengar di SD Tarakanita Ngembesan pada hari Senin, 7 November 2016. Kepala sekolah menerima informasi bagwa Gunung Merapi naik satusnya menjadi siaga. Maka, sekolah segera berkoordinasi dengan tim siaga bencana sekolah yang beranggotakan seluruh guru dan karyawan, perwakilan orangtua siswa, dan komie sekolah. Setelah rapat singkat, maka dimulailah tahapan evakuasi ke sekolah penyangga yaitu SMP Santo Aloysius.