Pada hari Minggu tanggal 18 Oktober 2015, siswa-siswi SD Tarakanita Ngembesan mendapat tugas koor di Gereja St. Yohanes Rasul Somohitan. Kegiatan tersebut dalam rangka keterlibatan aktif sekolah dalam tugas liturgi di gereja. Tugas koor dapat berjalan dengan lancar berkat latihan rutin yang dipandu oleh Bp. Agus Siswadi sebagai pelatih dan Bp. St. Agung Hari Satrio sebagai organis. Diharapkan dengan tugas koor tersebut siswa-siswi dapat aktif mengikuti Ekaristi.

Pada tahun ini, tepatnya tanggal 18 Oktober 2015, SD Tarakanita Ngembesan kembali  mendapat tugas koor di Gereja Santo Yohanes Rasul di Somohitan. Selain itu pada tanggal 24 Oktober 2015, sekolah juga diberi kesempatan untuk memuji Tuhan lewat nyanyian mereka di Kapel Jrakah, Kaliurang, Srumbung , Magelang. Berbagai persiapan telah dilaksanakan untuk mengemban tugas tersebut.

Pada akhir Agustus 2015, sekolah menerima daftar siswa penerima bantusan siswa miskin (BSM). Tercatat 26 siswa SD Tarakanita Ngembesan mendapat BSM. Maka pada awal September  2015 diadakan pertemuan para orang tua siswa penerima BSM tersebut. Dalam pertemuan itu disampaikan maksud dan tujuan pemerintah memberi BSM kepada sebagian siswa yang membutuhkan.

Akhir-akhir ini, mata pelajaran PKK atau Pendidikan Kesejahteraan keluarga makin tidak diminati bahkan ada yang sudah terhapus dari sejumlah mata pelajaran yang diajarkan di sekolah. Namun, tidak demikian halnya dengan SD Tarakanita Ngembesan. Mata Pelajaran PKK masih dipertahankan di SD Tarakanita Ngembesan, khususnya kelas IV-VI. 

Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru, kelompok kerja guru (KKG) diadakan. Para guru SD Tarakanita Ngembesan mengikuti KKG untuk 2 kelompok. Pertama bersama para guru se – Gugus I Wonokerto, Turi, Sleman dan kedua bersama para guru SD Tarakanita Tritis. Keduanya membawa manfaat yang sangat baik bagi para guru.