Article Detail

KUBUKA TOPENGMU

            Serakahnya manusia dapat menyebabkan kerusakan dan perubahan pada alam ini. Itulah pendapat salah satu kelompok diskusi siswa-siswa kelas V SD Tarakanita Ngembesan. Dilengkapi dengan gambar sederhana  yang mereka coretkan di papan tulis antik itu, para siswa bermaksud membawa setting  latar tempat dimana siswa menginginkan agar pelestarian hutan terus disadari oleh siapa saja, dan sampai kapan pun juga.

            ”Rara Jonggrang, kecuali membuat seribu candi, akan kusanggupi permintaanmu untuk memberantas wabah ulat bulu yang sedang merajalela di negerimu”

            Itulah sekelumit penggalan dialog naskah drama yang dibawakan oleh anak kelas V SD Tarakanita Ngembesan, ketika mereka berusaha menyelipkan pesan atau amanat mereka melalui bermain peran di saat masuk dalam pembelajaran mengenai perubahan alam di sekitar.

            Tanpa merasa ragu dan canggung dengan berbagai improvisasinya di balik topeng yang dipakai  dan dibuat sendiri sesuai karakter/ watak tokoh yang diperankan, mereka berusaha total menikmati pembelajaran Tema 1 tentang Benda-benda di lingkungan sekitar dengan sub tema perubahan wujud. Dalam sub tema tersebut ada berbagai kemungkinan muatan dan  pengembangan dengan maksud agar peresapan materi itu benar-benar dapat  tersampaikan  dan merasuk di benak anak-anak.

            Mereka menyusun dan mengembangkan sendiri legenda tradisional Rara Jonggrang versi mereka sesuai dengan materi pembelajaran saat itu. “Hhhhmmmm ternyata kau berbakat juga, Nak!”  Begitu kata dalam hati gurunya. (Must Bood)

1
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment