Kegiatan Membatik

Kamis (19/10/2023) adalah hari istimewa yang ditunggu-tunggu oleh para peserta didik SD Tarakanita Ngembesan. SD Tarakanita Ngembesan mengadakan kegiatan membatik pada hari tersebut. Kegiatan membatik ini didampingi oleh Ibu Dra. Theresia Dharmayanti dan Ibu Lamige Apriliana Wiwit, S.Pd. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan anak pada batik dengan berpraktek langsung. Kegiatan ini juga untuk memenuhi Value preposition dalam bidang kebudayaan.

Dalam kegiatan ini tidak hanya para peserta didik yang terlibat, namun juga para guru karyawan SD Tarakanita Ngembesan dan perwakilan paguyuban kelas. Kegiatan ini dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok kelas kecil (kelas 1-3) dan kelompok kelas besar (kelas 4-6). Ada 2 jenis batik yang diajarkan oleh BU Dharma dan Bu Wiwit, yaitu batik ikat celup (Tie Dye) dan batik cap. Untuk kelas besar mengerjakan batik cap, sedangkan kelas kecil mengerjakan batik ikat celup.

Pertama-tama Bu Dharma dan Bu Wiwit menjelaskan peralatan yang dibutuhkan dan cara membuat batik, baik cap maupun ikat celup. Untuk batik ikat celup, anak-anak menerima selembar kain, 5 buah kelereng dan 5 buah karet gelang. Bu Wiwit, sebagai pendamping, memberi contoh cara mengikat kelereng pada kain, kemudian anak-anak mempraktekannya dengan kreasi masing-masing. Untuk batik cap, anak-anak diberi selembar kain kemudian secara bergantian mempraktekannya. Dalam kelompok batik Cap ini tersedia 4 kompor dan wajan kecil yang berisi malam yang sudah dipanaskan dan juga beberapa alat untuk batik cap dengan motif yang berbeda-beda. Secara bergantian anak-anak membuat motif batik cap sesuai dengan keinginan mereka.

Setelah anak-anak selesai mengikat kelereng untuk kelas kecil dan mengecap untuk kelas besar, mereka diarahkan untuk memberi warna kain mereka. Secara berurutan mereka mencelupkan kain ke dalam ember berisi pewarna. Setelah itu menjemur kain yang sudah diberi warna, dan mencelupkan lagi pada air HCL untuk mengikat warna, lalu menjemurnya kembali. Anak-anak merasa sangat senang dengan pengalaman membatik. Mereka juga senang dan bangga dengan hasil yang sudah mereka buat.