Article Detail
Mengukur Pemahaman di Tengah Semester: Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS) di SD Tarakanita Ngembesan
Semangat belajar masih membara di tengah semester satu! Di Sekolah Dasar Tarakanita Ngembesan, semangat ini diukur melalui kegiatan Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS). Kegiatan evaluasi ini adalah momen penting untuk mengukur sejauh mana para siswa telah memahami materi yang disampaikan oleh para guru.
Pada tanggal 15 hingga 19 September 2025, seluruh murid dari kelas II hingga kelas VI di SD Tarakanita Ngembesan mengikuti ASTS. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari penuh, di mana para siswa diuji dengan model on paper test. Setiap lembar soal menjadi wadah bagi mereka untuk menunjukkan kemampuan dan pemahaman mereka, dari mata pelajaran dasar hingga mata pelajaran khusus.
ASTS di SD Tarakanita Ngembesan tidak hanya berfokus pada satu atau dua mata pelajaran. Soal-soal yang diujikan mencakup beragam disiplin ilmu, mencerminkan kurikulum yang holistik. Para siswa menghadapi tantangan dalam Bahasa Indonesia, menguji kemampuan mereka dalam memahami teks dan menulis. Mereka juga mengaplikasikan nilai-nilai luhur dalam Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (PABP). Kemampuan berhitung diasah melalui soal-soal Matematika, sementara kreativitas diuji dalam Seni Rupa. Tak ketinggalan, mata pelajaran lainnya seperti Bahasa Jawa, Bahasa Inggris, IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial), dan PJOK (Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan) juga turut diujikan. Keberagaman materi ini memastikan bahwa setiap aspek pembelajaran dinilai secara menyeluruh.
ASTS memiliki tujuan yang jauh lebih dalam daripada sekadar memberikan nilai. Bagi para murid, kegiatan ini adalah kesempatan untuk mengukur diri sendiri. Mereka dapat melihat seberapa jauh mereka telah menguasai materi, mengenali kekuatan, dan menemukan area mana yang masih perlu diperbaiki.
Di sisi lain, bagi para guru, ASTS menjadi sarana refleksi yang sangat berharga. Hasil dari asesmen ini berfungsi sebagai peta yang menunjukkan tingkat pemahaman setiap murid. Dari data tersebut, guru dapat mengevaluasi efektivitas metode pengajaran yang telah mereka gunakan. Jika ada materi yang belum dikuasai oleh sebagian besar siswa, guru dapat merancang strategi pembelajaran baru yang lebih sesuai dan inovatif. Dengan demikian, ASTS bukan hanya tentang menilai murid, melainkan juga tentang terus meningkatkan kualitas pendidikan di SD Tarakanita Ngembesan.
-
there are no comments yet