Minggu (29/9), SD Tarakanita Ngembesan mendapatkan kesempatan untuk tugas koor di Gereja Yohanes Rasul Somohitan. Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk keterlibatan sekolah dalam pelayanan di Gereja.

Dalam rangka bulan kitab suci nasional (BKSN,) Paroki Santo Yohanes Rasul Somohitan menggelar berbagai macam lomba. Jenis lombanya meliputi mewarnai kategori TK dan SD kelas I dan II yang diikuti 48 siswa TK dan 47 siswa SD, lomba bercerita untuk siswa SD kelas III – VI dengan banyak peserta 29 siswa, lomba menyanyi untuk SD kelas III – VI dengan peserta 33 anak, lomba CCA untuk SMP, dan lomba lektor. Kegiatan lomba dilaksanakan pada hari Minggu, 29 September 2019 setelah ekaristi di sekitar gereja. Siswa SD Tarakanita Ngembesan banyak yang menjadi peserta dalam kegiatan tersebut. Dari sekian banyaknya siswa yang ikut ambil bagian dalam lomba ada beberapa siswa yang berhasil meraih kejuaraan. Siswa-siswa tersebut antara lain: Ignatius Androsario Oktavian kelas II juara III lomba mewarnai, Teresia Revalita Asriwardhani kelas V juara I lomba bercerita, Hilda Adelia Dian Lasviena kelas V juara II lomba bercerita, dan Emmanuela Christania Putri juara III lomba menyanyi.

Jumat (1/11) perwakilan SD Tarakanita Ngembesan mengikuti kegiatan tabur bunga di makam para suster CB yang berada di kompleks Novisiat CB Gejayan. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan Carolus Day tingkat wilayah Yogyakarta. Kegiatan tabur bunga diikuti oleh wakil dari tiap unit sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Tarakanita Wilayah Yogyakarta. SD Tarakanita Ngembesan diwakili oleh Elfrida, Aurel, Tiara, Restu, dan Teddy serta Bapak Slamet dan Ibu Indi sebagai pendamping.

Jumat (8/11), para siswa SD Tarakanita Ngembesan melaksanakan ibadat dalam rangka Carolus Day. Ibadat dipimpin oleh bapak Setyo Bowo S yang dalam renungannya mengajak siswa untuk selalu bersyukur kepada Tuhan atas anugerahNya.

Mencintai lingkungan tidak cukup diungkapkan dengan kata-kata melainkan harus ada tindakan nyata. Wujud dari cinta lingkungan ini tidak bisa muncul dengan sendirinya. Kebiasaan mencintai lingkungan haruslah dimulai sejak dini. Demikian halnya dengan peserta didik SD Tarakanita Ngembesan. Peserta didik di sekolah ini tidak hanya diajarkan dalam hal akademik namun juga diajak untuk peka terhadap kondisi lingkungan. Menanam merupakan salah satu tindakan nyata yang mencerminkan cinta lingkungan. Pada hari Jumat (8/11), peserta didik kelas V dan VI SD Tarakanita Ngembesan melaksanakan kegiatan menanam sayur dengan dua tujuan, yang pertama pembiasaan kepada peserta didik untuk mencintai lingkungan dan yang kedua sebagai bentuk dukungan salah satu program sekolah yaitu gemar makan sayur.