Article Detail

Natal Bersama Tarakanita Tritis dan Ngembesan

Pada hari Senin, tanggal 30 Januari 2012, SD Tarakanita Ngembesan bersama dengan SD Tarakanita Tritis melaksanakan kegiatan natal bersama. Kegiatan ini juga merupakan ungkapan syukur atas 175 tahun Kongregasi Suster-Suster Cinta Kasih CB dan 60 tahun Yayasan Tarakanita. Kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih 6 jam itu terdiri dari beberapa kegiatan, yaitu : Misa Syukur, Pembelajaran Luar Sekolah (PLS), permainan, dan pentas seni.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Karangklethak, Wonorejo, Hargobinangun, Pakem. Pukul 07.30 WIB siswa SD Tarakanita Tritis – Ngembesan sudah sampai di tempat pelaksanaan kegiatan. Mereka diarahkan oleh guru dan karyawan serta beberapa suster CB untuk duduk di tempat dilaksanakannya Misa Syukur. Sebagai pembuka kegiatan, anak-anak diajak mendoakan Doa Angelus yang disusul dengan latihan koor bersama antara siswa SD Tarakanita Ngembesan dan SD Tarakanita Tritis. Setelah kurang lebih 30 menit kami berlatih, acara dilanjutkan dengan istirahat sambil makan snack dan minum yang telah disediakan oleh beberapa suster. Pada kesempatan ini sebagian besar siswa menggunakan waktunya tidak hanya untuk makan dan minum tetapi juga jalan-jalan melihat daerah sekitar mereka. Istirahat berlangsung cukup lama.

Misa dipimpin oleh Romo Sindhunata, SJ  menggunakan Bahasa Indonesia. Misa berlangsung meriah dengan perpaduan indah antara penyanyi dan pengiring. Misa berlangsung kurang lebih satu setengah jam. Selesai misa, kami makan pagi bersama dengan menu nasi goreng yang sudah disiapkan oleh suster.

Kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan pembelajaran luar sekolah. Siswa dibagi menjadi 6 kelompok sesuai dengan tingkatannya masing-masing. Setiap kelompok didampingi oleh 2 guru kelas yang bertanggung jawab pada kelas tersebut. Pembelajaran luar kelas berlangsung kurang lebih selama tiga puluh menit. Pelaksanaan teknis pembelajaran luar kelas diserahkan kepada guru kelas masing-masing. Hasil pembelajaran tersebut dikumpulkan kepada masing-masing guru pendamping.

Seusai pembelajaran kelas, acara dilanjutkan dengan aneka permainan. Permainan dibagi menjadi 6 pos sama halnya dengan pembagian pada waktu pembelajaran luar sekolah dilaksanakan. Setiap kelompok bermain bergiliran mulai dari pos yang sesuai dengan tingkatannya dilanjutkan ke pos-pos yang lain. Permainan dilaksanakan siswa dengan penuh semangat dan antusias. Mereka bekerja sama untuk memenangkan permainan dan membawa hadiah yang sudah disediakan. Hadiah yang diperoleh dibagi rata kepada setiap anggota kelompoknya. Aneka permainan tersebut berlangsung selama kurang lebih satu jam.

Acara dilanjutkan dengan pentas seni. Sambil menunggu persiapan tempat yang akan digunakan untuk pentas, siswa diperbolehkan minum dan makan makanan yang mereka bawa dari rumah. Selain itu, kesempatan ini juga digunakan bagi para siswa yang akan mengisi acara pentas seni. Acara pentas seni berlangsung kurang lebih dua jam. Acara ini semakin meriah karena disertai dengan pembagian doorprize bagi siswa yang berani tampil maupun bagi siswa yang benar menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pembawa acara. Kesenian yang ditampilkan beraneka macam. Mulai dari menyanyi tunggal, disusul dengan pembacaan puisi, menyanyi secara kelompok, menari tarian daerah, menari tarian modern, drama yang membawa pesan bagi para penontonnya, dan diakhiri dengan kesenian daerah yang biasa disebut dengan ‘jathilan’ yang diiringi dengan gamelan.

Pentas seni sudah berakhir, baik siswa maupun guru dan karyawan juga sudah terlihat lelah dan lapar. Kegiatan natal bersama ditutup dengan makan siang bersama dengan menu soto yang disediakan oleh suster. Selesai makan siang, anak-anak diatur untuk antri pembagian bingkisan yang disediakan oleh yayasan kemudian mereka berjalan menuju ke bus yang sama dengan bus ketika berangkat menuju ke Karangklethak.
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment